Tercabik-cabik
[Tercabik-cabik]
Semula malam hanya menemani dalam rintik
Namun,
Tak tahu kenapa
Angin tiba-tiba mengusik masuk
Kedalam diri yang sedang tercabik-cabik
Angin hanya berbisik
Dan lagi
Perihal hati
Yang merindu dalam deruhan rintik
Aku hanya berbalik
Berharap
Semoga yang dirindu
Jua merasa
Namun, jangan sampai tercabik-cabik
-Eyenul
Komentar
Posting Komentar