Malam Keakraban
Dokumen pribadi (28 september 2019)
Tawangmangu, Jawa Tengah
Tak seperti Kota Surakarta pada umumnya
Kolaborasi sarung dan jaket, masih bisa menembus kulit yang bersembunyi dibaliknya
Ditengah lapangan malam itu
Rumput hijau terlihat menghitam dibalut malam
Kami menyalakan api unggun di tengahnya
Sebagai penerang malam, sekaligus penghangat malam
Aku masih ingat sekali
Kita bernyanyi dibawah malam
Memegang erat bahu teman di kanan dan di kiri kita
Sambil berharap malam ini tak akan berakhir
Dan aku sadar
Bahwa yang menghangatkan Tawangmangu malam itu
Bukan hanya kobaran api yang perlahan padam ditelan malam
Lebih dari itu
Ada kebersamaan, yang akan terjalin selama beberapa tahun kedepan
-Eyenul
Komentar
Posting Komentar